life is a journey

life is a journey

Senin, 27 Januari 2014

NTMS ^_^



Akhirnya nongol lagi setelah sekian lama...yipiiiiii :D
Kangen juga ngisi di blog tecinta, hehe...
Di saat orang-orang beralih ke tumblr, saya masih setia di blog ini aja. Hehe...gak tau kenapa, belum ada keinginan melebarkan sayap ke sana (halah, kayak apa ajee).
Okeh, pagi ini tiba-tiba pengen banget rasanya menceritakan tentang sesuatu yang biasa orang-orang sebut dengan istilah ‘Pacaran’.
Kenapa coba saya pengen nulis tentang ini??? siapa yang tahu cuuungggg....
Hehe, bukan apa-apa sebenarnya. Cuma keinget aja waktu beberapa hari lalu berbagi cerita dengan teman-teman tentang pacaran. Dan dari kami bertiga, hanya saya saja yang belum pernah punya pengalaman tentang ‘itu’ (hehe...gapapa lah yaa). seru juga waktu dengar kisah teman-teman saat masa-masa ‘itu’.

So, saya jadi flashback ke masa-masa dulu waktu pertama kali ‘puber’, ga dipungkiri ya kalo saya juga pernah suka sama lawan jenis (hehe...jadi malu). Tapi ga tau kenapa saya tidak berkeinginan untuk memiliki pacar. Bukan karena saya sudah mengerti tentang agama loh ya dan urusan hal seperti ini (bisa dibayangin dong, anak kecil yang masih suka labil alay-alay gitu udah ngerti tentang agama dan urusan hati seperti ini, bukan saya banget). Sejujurnya saat itu saya hanya berpikir  bahwa sekolah dan belajar itu prioritas utama saya , jadi saya berkomitmen untuk tidak berpacaran atau semacamnya, (berat juga untuk seumuran saya saat itu membicarakan komitmen, hehe). Mungkin karena posisi saya saat itu sudah jauh dari orang tua alias merantau ke seberang pulau di mana orang tua saya berada, sehingga saya punya keinginan untuk bisa memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua tercinta.

Saya gak mau bohong kalo di hati kecil saya sebenarnya seringkali perasaan untuk bisa seperti teman-teman yang lain itu datang. Tapi saya selalu mencoba untuk bisa memegang komitmen saya. Bukan hal yang mudah ternyata. Saya pernah jadi secret admirernya someone, pernah juga patah hati karena menyukai seseorang yang tidak bisa saya harapkan dan kejadian menyakitkan karena menolak seseorang (huhu...gak mau lagi terulang  yang seperti ini). Mungkin kalo diceritain saya bakal nangis, senyam senyum dan ketawa malu sendiri nih, hehe. Intinyaaa, sebagai manusia biasa, hal-hal seperti itu seringkali datang dan menghampiri saya. Tapi....Alhamdulillah sampai saat ini komitmen itu masih bisa saya jaga....

Menginjak bangku SMA, saya mulai mendapat pencerahan tentang hal ini (mungkin memang saat itu saya sudah cukup umur untuk mengerti tentang hal seperti ini dan bagaimana aturannya dalam agama), sehingga semakin memperkuat saya dengan komitmen yang sudah lama saya pegang. Namun kali ini dengan niatan yang berbeda (insyaAllah lebih baik), saya ingin menjaga hati dan pergaulan saya dengan lawan jenis. Kalau saat SMA membicarakan tentang jodoh dan menikah mungkin orang-orang bilang saya ini ‘kolot’. Tapi memang begitulah, saya ingin berpacaran nanti setelah saya menikah, hehe.

Sekarang saya sudah duduk di bangku perkuliahan, dan sudah mendekati tingkat akhir. Boleh doong kalo saat ini saya sudah berpikir bahwa hati, cinta dan apa yang saya miliki sebagai seorang perempuan hanya akan saya berikan kepada jodoh saya nanti, Jodoh Dunia Akhirat...#Kang Abay bangeeeetttt. Apalagi udah banyak nih teman-teman seperjuangan di SMA dan kuliah yang sudah bertemu dengan jodohnya dan mengakhiri masa-masa sendiri mereka. Gak bisa boong dan dipungkiri kalo baanyak banget hal-hal yang ‘menguji’ saya untuk hal ini. Apalagi saat ini umur saya sudah kepala’2’ dan kedua teteh saya sudah melewati masa-masa sendiri...hehe. makin jadi dehhh pikiran ke sana...

Tapi saya bersyukur Allah masih terus menjaga saya sampai saat ini... Saya akan mencoba untuk terus memperbaiki dan memantaskan diri sampai saatnya nanti saya dipertemukan dengan seseorang yang akan menjadi JDA saya...aamiin

Saya menulis ini bukan karena saya merasa bahwa saya satu-satunya orang yang mengalami hal seperti ini. Justru saya yakin bahwa di tempat lain banyak orang yang juga sama seperti saya.
Saya bersyukur menjadi seperti ini. catatan Untuk teman-teman dan terutama diri saya pribadi, tetap istiqomah yaaa... yakin bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-hambaNya yang senantiasa menjaga hati dan dirinya. Karena laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula..
Ingat dalam Al – Qur’an surat An-Nur Ayat 26 yang artinya :

" Wanita - wanita yang keji adalah untuk laki - laki yang keji dan laki - laki yang keji adalah untuk wanita yang keji. Dan wanita - wanita yang baik adalah untuk laki - laki yang baik, dan laki - laki yang baik adalah untuk wanita - wanita yang baik (pula).

Ketika Allah belum mengabulkan doa kita untuk bersanding dengan pasangan hidup. Semoga kita senantiasa diistiqamahkan.Karena bisa jadi saat penantian itulah kita benar-benar di uji seberapa pantasnya kita mendapatkan seseorang yang cocok untuk kita. Isn’t Right???? ^^

_NTMS_


Tidak ada komentar:

Posting Komentar