Akhirnya nongol lagi setelah sekian lama...yipiiiiii :D
Kangen juga ngisi di blog tecinta, hehe...
Di saat orang-orang beralih ke tumblr, saya masih setia di blog ini aja. Hehe...gak tau kenapa, belum ada keinginan melebarkan sayap ke sana (halah, kayak apa ajee).
Okeh, pagi ini tiba-tiba pengen banget rasanya menceritakan tentang sesuatu yang biasa orang-orang sebut dengan istilah ‘Pacaran’.
Kenapa coba saya pengen nulis tentang ini??? siapa yang tahu cuuungggg....
Hehe, bukan apa-apa sebenarnya. Cuma keinget aja waktu beberapa hari lalu berbagi cerita dengan teman-teman tentang pacaran. Dan dari kami bertiga, hanya saya saja yang belum pernah punya pengalaman tentang ‘itu’ (hehe...gapapa lah yaa). seru juga waktu dengar kisah teman-teman saat masa-masa ‘itu’.
Kangen juga ngisi di blog tecinta, hehe...
Di saat orang-orang beralih ke tumblr, saya masih setia di blog ini aja. Hehe...gak tau kenapa, belum ada keinginan melebarkan sayap ke sana (halah, kayak apa ajee).
Okeh, pagi ini tiba-tiba pengen banget rasanya menceritakan tentang sesuatu yang biasa orang-orang sebut dengan istilah ‘Pacaran’.
Kenapa coba saya pengen nulis tentang ini??? siapa yang tahu cuuungggg....
Hehe, bukan apa-apa sebenarnya. Cuma keinget aja waktu beberapa hari lalu berbagi cerita dengan teman-teman tentang pacaran. Dan dari kami bertiga, hanya saya saja yang belum pernah punya pengalaman tentang ‘itu’ (hehe...gapapa lah yaa). seru juga waktu dengar kisah teman-teman saat masa-masa ‘itu’.
So, saya jadi flashback ke masa-masa dulu waktu pertama kali
‘puber’, ga dipungkiri ya kalo saya juga pernah suka sama lawan jenis
(hehe...jadi malu). Tapi ga tau kenapa saya tidak berkeinginan untuk memiliki
pacar. Bukan karena saya sudah mengerti tentang agama loh ya dan urusan hal
seperti ini (bisa dibayangin dong, anak kecil yang masih suka labil alay-alay
gitu udah ngerti tentang agama dan urusan hati seperti ini, bukan saya banget).
Sejujurnya saat itu saya hanya berpikir bahwa sekolah dan belajar itu prioritas utama
saya , jadi saya berkomitmen untuk tidak berpacaran atau semacamnya, (berat
juga untuk seumuran saya saat itu membicarakan komitmen, hehe). Mungkin karena
posisi saya saat itu sudah jauh dari orang tua alias merantau ke seberang pulau
di mana orang tua saya berada, sehingga saya punya keinginan untuk bisa
memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua tercinta.
Saya gak mau bohong kalo di hati kecil saya sebenarnya
seringkali perasaan untuk bisa seperti teman-teman yang lain itu datang. Tapi saya
selalu mencoba untuk bisa memegang komitmen saya. Bukan hal yang mudah
ternyata. Saya pernah jadi secret admirernya someone, pernah juga patah hati
karena menyukai seseorang yang tidak bisa saya harapkan dan kejadian
menyakitkan karena menolak seseorang (huhu...gak mau lagi terulang yang seperti ini). Mungkin kalo diceritain
saya bakal nangis, senyam senyum dan ketawa malu sendiri nih, hehe. Intinyaaa,
sebagai manusia biasa, hal-hal seperti itu seringkali datang dan menghampiri
saya. Tapi....Alhamdulillah sampai saat ini komitmen itu masih bisa saya
jaga....
Menginjak bangku SMA, saya mulai mendapat pencerahan tentang
hal ini (mungkin memang saat itu saya sudah cukup umur untuk mengerti tentang hal
seperti ini dan bagaimana aturannya dalam agama), sehingga semakin memperkuat
saya dengan komitmen yang sudah lama saya pegang. Namun kali ini dengan niatan
yang berbeda (insyaAllah lebih baik), saya ingin menjaga hati dan pergaulan
saya dengan lawan jenis. Kalau saat SMA membicarakan tentang jodoh dan menikah
mungkin orang-orang bilang saya ini ‘kolot’. Tapi memang begitulah, saya ingin berpacaran
nanti setelah saya menikah, hehe.
Sekarang saya sudah duduk di bangku perkuliahan, dan sudah
mendekati tingkat akhir. Boleh doong kalo saat ini saya sudah berpikir bahwa
hati, cinta dan apa yang saya miliki sebagai seorang perempuan hanya akan saya
berikan kepada jodoh saya nanti, Jodoh Dunia Akhirat...#Kang Abay bangeeeetttt. Apalagi udah banyak
nih teman-teman seperjuangan di SMA dan kuliah yang sudah bertemu dengan jodohnya
dan mengakhiri masa-masa sendiri mereka. Gak bisa boong dan dipungkiri kalo baanyak
banget hal-hal yang ‘menguji’ saya untuk hal ini. Apalagi saat ini umur saya
sudah kepala’2’ dan kedua teteh saya sudah melewati masa-masa sendiri...hehe.
makin jadi dehhh pikiran ke sana...
Tapi saya bersyukur Allah masih terus menjaga saya sampai
saat ini... Saya akan mencoba untuk terus memperbaiki dan
memantaskan diri sampai saatnya nanti saya dipertemukan dengan seseorang yang
akan menjadi JDA saya...aamiin
Saya menulis ini bukan karena saya merasa bahwa saya satu-satunya
orang yang mengalami hal seperti ini. Justru saya yakin bahwa di tempat lain
banyak orang yang juga sama seperti saya.
Saya bersyukur menjadi seperti ini. catatan Untuk teman-teman dan terutama diri saya pribadi, tetap istiqomah yaaa... yakin bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-hambaNya yang senantiasa menjaga hati dan dirinya. Karena laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula..
Ingat dalam Al – Qur’an surat An-Nur Ayat 26 yang artinya :
" Wanita - wanita yang keji adalah untuk laki - laki yang keji dan laki - laki yang keji adalah untuk wanita yang keji. Dan wanita - wanita yang baik adalah untuk laki - laki yang baik, dan laki - laki yang baik adalah untuk wanita - wanita yang baik (pula). "
Saya bersyukur menjadi seperti ini. catatan Untuk teman-teman dan terutama diri saya pribadi, tetap istiqomah yaaa... yakin bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-hambaNya yang senantiasa menjaga hati dan dirinya. Karena laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula..
Ingat dalam Al – Qur’an surat An-Nur Ayat 26 yang artinya :
" Wanita - wanita yang keji adalah untuk laki - laki yang keji dan laki - laki yang keji adalah untuk wanita yang keji. Dan wanita - wanita yang baik adalah untuk laki - laki yang baik, dan laki - laki yang baik adalah untuk wanita - wanita yang baik (pula). "
Ketika Allah belum mengabulkan doa kita untuk bersanding
dengan pasangan hidup. Semoga kita senantiasa diistiqamahkan.Karena bisa jadi
saat penantian itulah kita benar-benar di uji seberapa pantasnya kita mendapatkan
seseorang yang cocok untuk kita. Isn’t Right???? ^^
_NTMS_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar