“Apa kabarmu?”
“Baik”
Singkat saja
percakapan itu.
Mungkin bagimu hanya sekedar basa basi.
Tapi tidak bagiku. Aku benar-benar
ingin tahu keadaanmu.
Tak ada yang
istimewa. Itu mungkin bagimu.
Tapi tidak bagiku. Ini adalah sesuatu yang
istimewa.
Rintik hujan
yang turun, seakan luruh membawa seluruh perasaanku. Yang entah sejak kapan
mulai terasa kosong.
Ingin rasanya
lebih lama duduk di sini. Di hadapanmu.
Namun, rasanya
perpisahan adalah jalan terindah yang kurasa menenangkan.
Waktu terus
bergulir tanpa sepatah kata terucap di antara kita. Mungkin hening lebih baik
bagi kita saat ini.
Dan pertemuan
singkat itu, berakhir begitu saja.
Tanpa kesan
mendalam. Itu mungkin bagimu.
Tapi tidak bagiku.
Dan kini, aku
dan kamu berpisah begitu saja.
Biar nanti
waktu yang akan mempertemukan kita lagi
Di sini.
Hingga sampai
saat itu, biar ku eja kerinduan itu.
Rindu?
Tak akan
ada kerinduan. Itu mungkin bagimu.
Tapi tidak bagiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar